Rabu, 30 Mei 2018

REVIEW E-BOOK IT SERVICE MANAGEMENT


Hai… kali ini saya ingin share tentang sebuah buku IT SERVICE MANAGEMENT


Buku ini ditulis oleh berbagai orang yang terkenal dalam bidangnya, yaitu Ernest Brewster yang memiliki pelangalaman lebih dari 30 tahun dibidang IT, sebagai manajer senior dalam berbagai organisasi sekotr public selama 20 tahun, dan menjadi kepala bagian TI di Fife Council yang menghubungkan beberapa situs secara terpisah. Dia juga menjuarai manajemen layanan ITIL dengan catatan penerapan praktik terbaik berbasis ITIL yang kompleks, ahli dalam pengembangan strategi, program dan manajemen proyek, rekayasa ulang proses bisnis dan pengadaan public, lalu ada Richard Griffiths, seorang ahli manajemen layanan yang berpengalaman dan telah bekerja sebagai praktisi dan konsultan dalam semua aspek ITIL di seluruh dunia serta menjalankan banyak program foundation untuk menyesuaikan tulisannya dengan audiens calon potensial dengan menggunakan pengetahuan yang telah ia kumpulkan selama sepuluh tahun. juga aidan lewis seorang otoritas independen termuka didunia yang menjuarai banyak perlombaan. Tahun 1999 sampai 2007 dia adalah CEO itSMF UK and International, mengawasi keanggotaan yang fenomenal dan pertumbuhan pendapatan, dan menyebarkan SM gospel secara global dan memimpin dewan program penyegaran ITIL V3 dan berpartisipasi untuk meningkatkan standar professional. Ada juga John Sansbury seorang praktisi manjemen layanan, seorang konsultan, menjadi pemeriksa ITIL dan seorang pelatih. dia juga belajar berdagang dari Philips dan London electricity, dia membantu menerapka manjemen kapasitas.

Didalam buku ini terdapat banyak bahasan mengenai manajemen layanan IT diantaranya :
  • Pembahasan tentang pengertian manajemen layanan yaitu ITIL(Information Technology Infrastructure Library)
  • Siklus hidup layanan
  • Proses dan fungsi
  • Pengukuran, metric dan siklus deming


Oke langsung masuk pembahasan aja nih…



Pengetian ITIL adalah Information Technology Infrastructure Library atau perpustakaan teknologi informasi infrastruktur adalah “suatu konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta teknologi informasi.” ITIL berupa sebuah catatan dalam buku yang pembahasannya bebeda-beda sesuai topic yang ingin diambil oleh penulis tetapi masih mencakup pengelolaan TI. ITIL dikembangkan sejak tahun 1980, tetapi penggunaan ITIL dimulai tahun 1990-an dengan ITIL v2 buku yang paling terkenal dari spesifikasi kedua ini adalah Service Delivery (Antar Layanan) dan Service Support (Dukungan Layanan). Lalu pada tanggal 30 juni 2007, OGC(Office of Government Commerce) menerbitkan ITIL v3 yang terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut terdiri dari : Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, Continual Service Improvement.

Itil memfokuskan pada pendefinisikan fungsi, operasional dan itribut organisasi yang diperlukan agar manjemen operasional dapat teroptimasi dengan baik, optimasi ini dibagi menjadi 2 kategori dalam pengelolaan aktivitas TI didalam perusahaan yaitu service support management dan service delivery management 

Untuk mengetahui perbedaan antara itil v2 dengan itil v3 pembahasannya ada dibawah nih…
Jadi itil v3 dibuat berdasrkan konsep keunggulan operasinal dari itil v2 dan meningkatkan manajemen layanan.



Gambar diatas menunjukkan perbedaan dan penambahan pada ITIL v2 dan v3

Perbedaan utamanya dari ITIL v2 dan v3(saya akan menyebut ITIL v2 dahulu setelah simbol “=” ITIL v3)
  • berorientasi pada proses = berorintasi pada layanan
  • memberikan sedikit bantuan kepada orang dalam memahami manfaat dari manajemen layanan = mendefinisikan peran dan tanggung jawab dan peran komunikasi diseluruh siklus hidup
  • bertujuan terhadap pernyataan “Apa” = mengurus pernyataan “Bagaimana”
  • berfokus disekitar dukungan dan pengriman layanan IT = berfokus pada siklus hidup layanan dalam seluruh perusahaan IT

kesimpulan itil v3 menawarkan kerangka kerja untuk menyatukan dan mengintegrasikan sebuah organisasi dalam bekerja sama untuk suatu penelitian terbaru dan teori manajemen yang menggabungkan pandangan tentang manajemen layanan yang stategis, inovatif dan terintegritas.

metode yang digunakan dalam menajemen layanan, yaitu:
  • Total Quality Management (TQM)

Suatu stategi dalam manajemen untuk menanankan kedasaran kualitas pada semua proses dalam organisasi
  • Six Sigma

Suatu alat manajemen baru yang menggantikan TQM mengutamakan pengendalian kualitas dalam mendalami suatu produk perusahaan secara keseluruhan agar perusahaan tersebut tidak merugi. Seperti menghilangkn biaya, menghilangkan cacat pada produk, mempercepat pembuatan produk yang dibuat dalam perusahaan.
  • Business Process Management (BPM)

Suatu merode untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis untuk mencapai inovasi baru, fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi
  • Capability Maturity Model Integration (CMMI)

Suatu perbaikan proses yang memberikan unsur penting dalam suatu keefektifan proses bagi organisasi.

Sekarang kita masuk ke pembahasan tentang bisnis

saya akan memberikan sebuah contoh yaitu tiket bioskop. Jaman sekarang kita dipermudah karena, setiap orang mayoritas sudah memiliki handphone yang digunakan untuk mempermudah komunikasi dan mencari informasi. Jika kita ingin menonton film disuatu bioskop kita dapat mengecek dalam sebuah web/situs resmi yang telah dibuat dari film apa yang ditayangkan kemudian jam film tersebut akan dimulai dan harga tiket disetiap bioskop. Apalagi ditambah dengan pembelian tiket secara online jadi kita tidak perlu mengantri untuk membeli tiket. Kita hanya perlu datang kebioskop lalu mencetak tiket yang telah kita beli. Hal ini tidak lepas dari perencaan suatu usaha untuk menarik pelanggan/konsumen untuk datang kebioskop dengan pelayanan serta fasilitas yang memuaskan bagi pelanggan. Pelanggan pasti akan mencari tempat yang nyaman bagi dia. Disini peran manajer sangat mempengaruhi usaha ini.

Ini link jika kalian ingin melihat cara pembelian tiket secara online melalui handphone

http://www.kusnendar.web.id/2016/07/cara-beli-tiket-bioskop-online-cinema-xxi-dan-21.html

Pembahasan selanjutnya tentang pengukuran, metric dan siklus deming





Pada tahun 1950, W. Edward Deming mengusulkan proses bisnis haruslah dianalisis dan diukur untuk mengidentifikasi sumber perbedaan(variasi) yang menyebabkan produk menyimpan dari persyaratan pelanggan dan merekomendasikan bahwa proses bisnis ini memiliki umpan balik yang berkelanjutan agar seorang manajer dapat mengidentifikasi dan mengubah bagian dari proses yang membutuhkan perbaikan.
Untuk mengilustasikan proses yang berkelanjutan, pada umumnya dikenal sebagai siklus PDCA yaitu:
PLAN : merancang suatu komponen proses bisnis untuk meningkatkan hasil
DO : Menerapkan rencana dan mengukur kinerja
CHECK : memberi penilaian pengukuran dan hasilnya dilaporkan kepada para pembuat keputusan
ACT : menentukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan suatu proses
 
Kesimpulan
buku ini cukup bagus dan lengkap bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih jauh tentang IT Service Management dan mempermudah pembaca dalam memahami prinsip-prinsip dari ITIL karena, buku ini ditulis dari orang-orang yang sudah berpengalaman dalam bidang manajemen.

Jika ada kekurangan dari pembahasan saya mohon maaf. buku ini sebenarnya menggunakan bahasa inggris tetapi saya mentranslate ke bahasa indoensia agar orang dapat memahaminya(bagi yang tidak bisa berbahasa inggris). Sekian… terimakasih.